Profil Pesantren

Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah (PPIDS) adalah lembaga pendidikan swasta Islam yang dikelola oleh Yayasan Yasmin Surakarta, yang didirikan pada tahun 1991.

Pendirian pesantren ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan hilangnya ilmu syar'i seiring wafatnya ulama bermanhaj salafus shalih dan kekhawatiran tidak adanya generasi penerus yang peduli terhadap penyebaran ilmu. Tujuannya adalah agar umat Islam tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman salafus sholeh di tengah perubahan zaman.

Perintisan dimulai dengan pembelian sebidang tanah di lokasi yang strategis di Simo, Boyolali. Dengan fasilitas awal, unit Madrasah Diniyah memulai kegiatan pada Januari 1994, diikuti unit Takhassus/Kulliyyatul Mu'allimin pada Juli 1994. Pesantren ini secara resmi berdiri pada tahun 1994.

Sejak berdiri, pesantren mengalami perkembangan pesat baik secara fisik maupun jumlah santri, menarik minat dari berbagai daerah.

Pada tahun 2007, dibuka unit putri atas permintaan masyarakat, yang juga mendapat sambutan baik dan berkembang pesat. Unit putri ini kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih luas.

Pesantren terus mengembangkan jenjang pendidikannya. Pada tahun 2014/2015, berdiri Ma'had 'Aly putra, disusul Ma'had 'Aly putri pada tahun 2017. Unit menengah pun bertambah seperti STI (2018), KMT (2019), dan KTI (2020).

Saat ini, PPIDS menempati areal seluas 41.500 m2 untuk unit putra dan 11.500 m2 untuk unit putri. Pesantren ini memiliki sistem pendidikan integral dan terpadu dan menawarkan berbagai jenjang pendidikan mulai dari Menengah Bawah (SLTP) hingga Ma'had 'Aly.

Visi pesantren adalah mewujudkan kader 'alim muttagi yang siap berperan dalam pendidikan dan dakwah untuk menegakkan agama. Perkembangan dan banyaknya permintaan akan alumni sebagai pendidik dan da'i menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.

Terwujudnya kader 'alim muttagi (berilmu dan bertaqwa) yang siap berperan dalam pendidikan dan dakwah untuk iqomatuddien.

1. Mewujudkan Tenaga Pendidik dan kependidikan pesantren yang berkompeten di bidangnya.
2. Menyelenggarakan sistem tarbiyah syamilah berbasis qudwah hasanah.
3. Mencetak kader murobbi dan da' yang bermanhaj ahlussunnah wal jama'ah.